Skip to content

Mohammad Tamsil

Jenis Layanan:
, , , ,

Mohammad Tamsil

Keahlian Keorganisasian:
Kemitraan dan Pelibatan Para Pihak, Kepemimpinan
Keahlian Tematik:
Ekonomi Kemasyarakatan

Keterampilan Bahasa Inggris:

Listening:

Sedang

Reading:

Sedang

Speaking:

Sedang

Writing:

Sedang

Dengan latarbelakang pendidikan Tamsil yakni  hukum perdata & Kenotariatan menunjang dalam melaksanakan pekerjaannya sebagai spesialis perencanaan dan pengembangan bisnis khususnya dalam aspek legal & hukum yang menjadi salah satu aspek penting dalam pengelolaan suatu bisnis.

Memiliki pengalaman dan pembelajaran dalam dunia kewirausahaan berdasarkan praktik-praktik riil di lapangan sejak tahun 2010, dan banyak terlibat dalam proyek-proyek yang berkaitan dengan pengembangan ekonomi kemasyarakatan bersama Penabulu sejak tahun 2015

Selain terlibat dalam proyek-proyek yang dikelola oleh Penabulu, Beliau juga sudah mendampingi beberapa lembaga dalam hal strategi pengembangan unit usaha lembaga seperti Koperasi Walhi Adil Lestari dalam perencanaan & pengembangan bisnis koperasi sejak 2022 hingga saat ini, Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) dalam membangun perencanaan bisnis bagi mitra-mitra YKAN di Kab. Berau pada tahun 2023, lebih dari 70 BUMDes se-Kudus mitra Djarum Foundation sejak tahun 2022 hingga saat ini dalam mentoring penyusunan perencanaan bisnis BUMDes, co-Founder & Business Development PT. Jentera Garda Futura (Plepah.id) sejak tahun 2019 hingga saat ini dan banyak lembaga-lembaga lokal di beberapa daerah untuk pendampingan penyusunan perencanaan usaha lembaga.

Upaya untuk mewujudkan masyarakat yang berdaya dan mandiri harus diawali dengan memberikan akses ilmu pengetahuan kepada mereka dan kemudian dilakukan pendampingan intensif sampai dinilai mereka cukup siap untuk melanjutkan kemandirianya.

Afiliasi Organisasi: Yayasan Penabulu

Yayasan Penabulu Foundation, didirikan di Jakarta pada 2002, telah berkembang menjadi pemimpin dalam memperkuat kapasitas organisasi masyarakat sipil di Indonesia. Awalnya fokus pada pengelolaan keuangan, yayasan ini berevolusi selama periode 2010-2014 dengan menekankan manajemen, teknologi, dan pendanaan. Periode baru (2015-sekarang) melihat Penabulu meredefinisi masyarakat sipil dan mengambil peran sebagai organisasi sumber daya, mengakui keberagaman entitas sebagai bagian integral dari masyarakat sipil. Mereka berkomitmen untuk memobilisasi, mengelola, dan menyalurkan sumber daya demi mendukung keberlanjutan masyarakat sipil di seluruh Indonesia. Dengan nilai-nilai transparansi, akuntabilitas, dan kolaborasi, Penabulu terus menjadi pionir dalam membangun masyarakat sipil yang kuat dan inklusif.