Skip to content

Lukman Hakim

Jenis Layanan:
, , ,

Lukman Hakim

“Muda Berani Beda”
Keahlian Keorganisasian:
Administrasi dan Kesekretarian, Kampanye dan Advokasi, Kepemimpinan, Pengelolaan Pengetahuan, Studi dan Riset, Tata Kelola Organisasi
Keahlian Tematik:
Air Bersih dan Sampah, Ekonomi Kemasyarakatan, Pemberdayaan Desa, Pemberdayaan Pemuda, Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Pendidikan dan Vokasi, Pengorganisasian Komunitas/ Masyarakat

Keterampilan Bahasa Inggris:

Listening:

Sedang

Reading:

Sedang

Speaking:

Sedang

Writing:

Sedang

Lukman, demikian disapa, menyelesaikan pendidikan S1 Ekonomi Syariah di UIN Banten. semasa kuliah Ia mengambil peran aktif dalam berbagai kegiatan organisasi di UIN Banten, seperti menjadi anggota pengurus di himpunan mahasiswa ekonomi Islam, serta terlibat dalam berbagai diskusi dan seminar terkait isu-isu ekonomi dan agama. Salah satu hal yang paling mencolok tentang Lukman adalah semangatnya yang luar biasa dalam bekerja keras dan belajar. Ia tidak pernah ragu untuk mengambil tantangan baru dan senang mengeksplorasi hal-hal baru dalam pekerjaannya.Lukman juga memiliki kemampuan dalam bersosialisasi dan berkomunikasi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda. Kemampuannya ini membuatnya mudah berteman dan bekerja sama dengan berbagai individu dalam lingkungan kerja maupun dalam komunitas. 

Lukman merupakan lulusan Universitas Islam di Provinsi Banten dengan pengalaman kerja yang relevan dengan bidang kesejahteraan sosial. Ia telah melakukan berbagai aktivitas yang berhubungan dengan dunia sosial. Dia terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk kepemimpinan di HMI sejak 2013. Pada 2014, dia menjadi Program Manager di Yayasan Yatim Mandiri. Tahun 2015-2016, Lukman menjadi Pendamping Desa, mendekatkan diri pada masyarakat pedesaan. Di periode 2016-2018, ia berkontribusi di DPD KNPI Banten, fokus pada pemberdayaan pemuda dan pembangunan daerah. Bergabung dengan PATTIRO Serang pada 2016, ia mengadvokasi transparansi dan akuntabilitas. Pada 2019, di LP2S, ia mengurus Humas. Tak lama kemudian, ia terjun lagi pada Program Eliminasi Tuberculosis (TBC) Penabulu – STPI yang didanai oleh Global Fund (GF) sebagai SR Manajer hingga sekarang.

Lukman, selama menjadi mahasiswa, ia telah memiliki pengalaman kerja luas sejak ia kuliah. Antara tahun 2012 hingga 2015, ia telah berpengalaman sebagai konsultan politik di sebuah lembaga survei. Ia juga memiliki pengalaman sebagai pengorganisir event dan pelatihan bimtek sertifikasi profesi. Selain itu, Lukman juga telah berpengalaman dalam pengadaan barang/jasa di berbagai instansi pemerintah, termasuk di kabupaten dan kota Serang. Dengan berbagai pengalaman tersebut, Lukman telah menunjukkan bahwa ia berani berkecimpung dalam dunia kerja sejak masih aktif dalam perkuliahan.

Memiliki ketertarikan pada isu sosial dan politik. Saat ini, ia tengah melakukan uji coba konsep yang inovatif: mengubah sampah plastik menjadi furniture. Melalui upaya ini, ia berusaha mengurangi dampak pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh sampah plastik, sambil menciptakan nilai ekonomi baru dari material yang sebelumnya dianggap sebagai limbah.  Lukman juga memiliki ambisi untuk mengembangkan keahlian terkait konsultasi perpajakan. Ia mengakui pentingnya pemahaman yang mendalam tentang perpajakan dalam konteks ekonomi yang lebih luas. 

Afiliasi Organisasi: Yayasan Tunas Banten Pratama

Yayasan Tunas Banten Pratama atau yang di sebut TB Pratama didirikan di Banten sejak 2017 organisasi yang bergerak di isu Pemberdayaan dan Pelatihan Masyarakat Sipil, Kesehatan Masyarakat, Pembangunan Berkelanjutan, Lingkungan Hidup, Tekhnologi, Transparansi dan Akuntabilitas.

Visi

Masyarakat Cerdas dan Berdaya

Misi

Mendorong proses pembangunan berbasis pada partisipasi masyarakat, transparan dan accountable untuk terciptanya good governance. Memberikan sumbangan pemikiran dan melaksanakan kegiatan yang berbasis kepada kebutuhan dan pemberdayaan masyarakat. Pengembangan kapasitas intelektual, profesional, dan memperteguh komitmen ideologis. Memperluas jaringan dengan kelompok civil society dalam rangka gerakan bersama.