Skip to content

Rony K. Pratama

Jenis Layanan:
, ,

Rony K. Pratama

““Sakderma nglakoni””
Keahlian Keorganisasian:
Kepemimpinan, Komunikasi dan Media Sosial, Studi dan Riset
Keahlian Tematik:
Pemberdayaan Pemuda, Pendidikan dan Vokasi, Seni dan Budaya

Keterampilan Bahasa Inggris:

Listening:

Sedang

Reading:

Sedang

Speaking:

Sedang

Writing:

Sedang

Rony K. Pratama telah menyelesaikan gelar S1 dalam bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta. Kemudian, ia melanjutkan studi S2 di bidang Kajian Budaya dan Media di Universitas Gadjah Mada. Selama masa studinya, Rony juga mengikuti short course di Naresuan University, Thailand pada tahun 2013, dan di De La Salle University-Dasmariñas pada tahun 2014.

Dalam karirnya selama sepuluh tahun, Rony telah aktif di berbagai bidang, termasuk jurnalistik, kehumasan, dan penelitian media serta pedagogi kritis. Penelitian yang dilakukan oleh Rony meliputi bidang pedagogi kritis, kajian media, kajian budaya, dan digital humanities. Salah satu artikel ilmiah yang ditulisnya pernah dipresentasikan dalam acara 10th International Conference on Humanities, Psychology and Social Sciences di Berlin, Jerman.

Karya terbarunya termasuk buku berjudul “Manusia Tanpa Sekolah” yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun 2022, dan “Genealogi Hoaks Indonesia” yang diterbitkan oleh EA Books Mojok pada tahun 2021. Selain itu, tulisan-tulisan Rony juga telah diterbitkan di berbagai media, seperti Kompas, The Jakarta Post, Jawa Pos, Kedaulatan Rakyat, Solo Pos, Harian Analisa, Pewara Dinamika, serta media cetak dan daring lainnya.

Afiliasi Organisasi: Yayasan Penabulu

Yayasan Penabulu Foundation, didirikan di Jakarta pada 2002, telah berkembang menjadi pemimpin dalam memperkuat kapasitas organisasi masyarakat sipil di Indonesia. Awalnya fokus pada pengelolaan keuangan, yayasan ini berevolusi selama periode 2010-2014 dengan menekankan manajemen, teknologi, dan pendanaan. Periode baru (2015-sekarang) melihat Penabulu meredefinisi masyarakat sipil dan mengambil peran sebagai organisasi sumber daya, mengakui keberagaman entitas sebagai bagian integral dari masyarakat sipil. Mereka berkomitmen untuk memobilisasi, mengelola, dan menyalurkan sumber daya demi mendukung keberlanjutan masyarakat sipil di seluruh Indonesia. Dengan nilai-nilai transparansi, akuntabilitas, dan kolaborasi, Penabulu terus menjadi pionir dalam membangun masyarakat sipil yang kuat dan inklusif.

Publikasi

Arsip tulisannya dapat diakses di www.researchgate. net/profile/Rony-Pratama.