Skip to content

Ali Akbar

Jenis Layanan:
, , ,

Ali Akbar

“Jika kita diam, maka mereka akan semakin yakin bahwa tindakan yang dilakukan adalah benar”
Keahlian Keorganisasian:
Kampanye dan Advokasi, Kemitraan dan Pelibatan Para Pihak, Kepemimpinan, Komunikasi dan Media Sosial, Perencanaan Strategis, Tata Kelola Organisasi
Keahlian Tematik:
Lingkungan dan Perubahan Iklim, Penanganan Konflik, Pengorganisasian Komunitas/ Masyarakat

Keterampilan Bahasa Inggris:

Listening:

Sedang

Reading:

Sedang

Speaking:

Sedang

Writing:

Sedang

Menurut Ali Akbar, Jika kita diam, maka mereka akan semakin yakin bahwa tindakan yang dilakukan adalah benar.”  Prinsip yang membuat lulusan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu ini selalu bersikap tegas bahkan ngotot, menolak segala bentuk ketidakadilan; utamanya yang berurusan dengan tata kelola sumber daya alam. Konsistensi inilah yang membuatnya acapkali memimpin aksi berbasis akar rumput dan komunitas, serta mengorganisir jejaring regional dan nasional untuk menyuarakan gerakan energi bersih di Indonesia. 

Bergabung di WALHI Bengkulu pada tahun 2002, Ali Akbar menjabat sebagai Direktur Eksekutif di periode 2004 s/d 2009. Di masa kepemimpinannya, WALHI Bengkulu berhasil menyelamatkan beberapa sumber penghidupan rakyat dari ancaman industri ekstraktif, mengembalikan tanah rakyat yang dirampas oleh PT Saptasentosa jaya Abadi, menghentikan tambang pasir di pantai teluk Sepang Kota Bengkulu, serta menghentikan rencana pertambangan batubara di bukit kambing kepahyang, poin terpenting dalam kerja-kerja kampanye dan advokasi selama di WALHI Bengkulu adalah adanya komunitas hijau rakyat bengkulu, gabungan dari berbagai Organisasi Rakyat ini merupakan dasar dalam membangun gerakan bersama dalam menyelamatkan sumber penghidupan. Selepas masa jabatannya, Ali Akbar masih membersamai WALHI Bengkulu sebagai Ketua Dewan Daerah hingga tahun 2012. 

Di tahun 2009 Ali Akbar menjadi bagian dari Eksekutif Nasional WALHI manager pendidikan dan kaderisasi dengan tanggung jawab untuk membangun media pendidikan bagi organisasi rakyat di Indonesia. Posisi terakhirnya di Eksekutif Nasional WALHI adalah Kepala Departemen Mobilisasi Sumber Daya. 2016 adalah tahun Ali Akbar kembali ke Kanopi Hijau Indonesia di Bengkulu sebagai Ketua Badan Eksekutif. Dari sejak menjabat hingga saat ini, Ali Akbar dan Kanopi Hijau Indonesia terus menjadi teman komunitas untuk menyelamatkan penghidupan rakyat. Selain di tiga organisasi tersebut, Ali Akbar juga terlibat dalam beragam konsorsium dan jaringan sebagai koordinator program seperti AKAR Network (2018- sekarang) dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (2018-2020). Dan hingga saat ini masih menjabat sebagai Koordinator Konsorsium Sumatera untuk Energi Bersih.

Banyak hal yang sudah dilakukan oleh Ali Akbar sejak tahun 2004 utamanya di bidang kampanye dan advokasi lingkungan. Pada 2006 hingga 2008, Dia mendampingi AKAR Network dalam pengembangan dan penyusunan program jaringan. Kesenangannya berbagi pengetahuan dan pengalaman membuatnya tak segan mengawal berbagai pelatihan sejak 2009 seperti; resolusi konflik, monitoring pencapaian program kampanye dan advokasi dampak perubahan iklim, pelatihan pengorganisasian rakyat, penyusunan program dan lain sebagainya. Dan sejak 2016 hingga saat ini, Ali Akbar masih memberikan layanan bagi 17 OMS anggota Konsorsium Sumatera dalam menyusun dan mengimplementasikan program Transisi Energi Bersih di Sumatera.

Afiliasi Organisasi: Kanopi Hijau Indonesia

Berdiri di tahun 2001, Kanopi Hijau Indonesia adalah organisasi yang fokus dalam kerja-kerja pengorganisasian rakyat serta kampanye dan advokasi hak rakyat atas sumber penghidupannya. Meski sempat vakum, di tahun 2016 Kanopi Hijau Indonesia kembali bangkit dan konsisten dalam menjalankan agenda kampanye dan advokasi lingkungan hidup dalam naungan isu perubahan iklim, anti batu bara (coal), dan hak petani atas tanah.