Fasilitasi Workshop Penyusunan Pedoman Pendampingan Dana Indonesiana

Pada tanggal 12-14 April 2022 dan bertempat di Hotel 88 Jakarta, Rival G. Ahmad mewakili Yayasan Penabulu berperan sebagai narasumber dan fasilitator pada pertemuan “Penyusunan Pedoman Pendampingan Dana Indonesiana” yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan (PTLK), Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Pertemuan ini membahas tentang mekanisme dan skema pendampingan bagi calon penerima hibah Dana Indonesiana dan diikuti oleh 15 orang representasi Direktorat PTLK. Alur dan konsep fasilitasi yang digunakan Rival dapat dilihat pada file berikut: Konsep Pendampingan Penerima Dana Indonesiana.

Dalam pertemuan terdapat kesadaran bersama bahwa organisasi seni dan budaya calon penerima hibah Dana Indonesiana membutuhkan penguatan kapasitas organisasi dan pengelolaan proyek. Penguatan organisasi tersebut tidak dapat dilakukan melalui pelatihan semata dan tidak bisa dilakukan dengan menerapkan pendekatan penguatan yang sama bagi setiap organisasi yang masing-masing jelas memiliki karakteristik yang khusus dan berbeda satu sama lain. Aspek penguatan yang perlu disasar adalah: manajemen organisasi, sumber daya manusia, program/produk layanan dan jaringan & keberlanjutan sumber daya. Sedangkan pendekatan yang dapat diterapkan adalahbentuk-bentuk: training, webinar, workshop, klinik, coaching dan pengembangan community of practices.