Skip to content

Maria Clara Bastiani

Jenis Layanan:
, , ,

Maria Clara Bastiani

“Menulis untuk perubahan, berkampanye positif dan memajukan ide-ide baru.”
Keahlian Keorganisasian:
Administrasi dan Kesekretarian, Kampanye dan Advokasi, Kepemimpinan, Komunikasi dan Media Sosial
Keahlian Tematik:
Air Bersih dan Sampah, Kemitraan Publik-Swasta-Komunitas, Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Pendidikan dan Vokasi, Pengorganisasian Komunitas/ Masyarakat, Perburuhan dan Ketenagakerjaan

Keterampilan Bahasa Inggris:

Listening:

sedang

Reading:

sedang

Speaking:

sedang

Writing:

sedang

Beti MC, nama ringkas yang dipilih untuk memperkenalkan diri, sekaligus seringkali menjadi penunjuk peran yang sering dilakukan, menjadi MC dalam beberapa kegiatan. Tidak menggeluti bidang komunikasi secara formal tetapi malahan menemukan bidang ini menjadi minat yang dikembangkan secara bertahap. Ilmu psikologinya menjadi arah untuk lebih memahami kelompok sasaran yang lebih banyak terdiri dari komunitas anak dan masyarakat desa. Beberapa tahun terakhir mendapat pekerjaan untuk mengembangkan media sebagai sarana interaksi di masa digital yang pesat.

Beti MC mengenal dunia LSM sejak masa kuliah dan memasuki dunia kerjanya bahkan sebelum menuntaskan pendidikan S1nya. Mempelajari dunia LSM sebagai panggilan hati untuk bersama masyarakat dengan mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki sejak di Bangun Mitra Sejati, LSM lokal dengan pendekatan community development. Mengawali bertugas di bagian administratif, pendukung kegiatan, menekuni tugas sebagai notetaker dan menambah kemampuan mengelola program dan bekerja dalam tim (2000-2010).

Mulai bekerja untuk isu pekerja anak, khususnya PRT Anak dengan Mitra ImaDei (2011-2013), mengembangkan media kampanye untuk menyerukan perlindungan anak secara lebih massif. Melakukan pendampingan dan menyakinkan PRT Anak untuk mengenali hak anak dan memotivasi anak untuk mengenyam pendidikan sembari meningkatkan pemahaman komunitas tentang penanggulangan pekerja anak serta turut memajukan pesan Decent Work untuk PRT dewasa (2015-2017).

Menjadi bagian Seknas JARAK untuk mengadvokasi pemerintah dan mengawal program penanggulangan pekerja anak secara nasional sejak 2008 hingga saat ini. Menjadi teman diskusi untuk banyak pihak merumuskan program aksi agar isu pekerja anak bisa dilakukan di level mana saja, melibatkan siapa saja yang peduli dan mengorganisir sumber daya yang paling memungkinkan, lembaga funding internasional, kedutaan, sektor bisnis, media, akademisi dll. Menginisiasi forum kemitraan untuk penanganan pekerja anak di sektor pertanian yang didukung sektor pemerintah, bisnis dan OMS bernama PAACLA (2018 sampai dengan sekarang). Saat ini menjadi Direktur Eksekutif JARAK paska terselenggaranya Rapat Anggota JARAK 2022, menerima mandat untuk mewujudkan Visi Indonesia Bebas Pekerja Anak sesuai tujuan dibentuknya JARAK.

2000-2008 BMS: Admin program layanan untuk pengungsi internasional,  koordinator program PAUD.

2008-2009 Kementerian Dalam Negeri, Direktorat PMD: Sekretariat PNPM PISEW

2011-2013 Mitra Imadei: Koordinator Program Pendampingan PRT Anak

2015-2017 JARAK: PROMOTE, Pendampingan PRT Anak

2019-2024 JARAK/ PAACLA: Program Penanggulangan Pekerja Anak di Sektor Pertanian Menekuni bidang kepenulisan untuk menunjang kampanye selama bekerja dan menggerakkan dunia menulis untuk terapi dan pemberdayaan komunitas (perempuan dan anak). 

Afiliasi Organisasi: LSM JARAK

Gerakan untuk penghapusan pekerja anak dimulai saat beberapa LSM yang peduli anak melakukan pertemuan pada 1997. Kemudian 4 lembaga menginisiasi terbentuknya JARAK sebagai entitas baru yang konsern pada isu pekerja anak dalam bentuk yayasan.

Rapat anggota kedua paska meninggalnya Direktur Eksekutif JARAK baru dapat dilaksanakan di Jakarta pada 2-3 Desember 2022. Pertemuan ini berhasil memilih susunan komite pengarah yang baru dan melakukan beberapa efisiensi dalam struktur JARAK, yaitu dengan menghapus keberadaan regional. JARAK yang baru mendapat dukungan tambahan 12 anggota tetapi juga realistis bahwa ada sekian banyak anggotanya yang sudah tidak aktif beroperasi dan menangani isu pekerja anak.
Pertemuan anggota ini menjadi nafas baru organisasi yang tetap memperjuangkan pekerja anak dengan Roadmap Indonesia Bebas Pekerja Anak yang akhirnyan resmi diluncurkan pada tahun ini. Komposisi Seknas baru JARAK harus berjalan dengan mengacu Visi dan Misi lembaga.

Visi organisasi:
Terwujudnya Indonesia Bebas Pekerja Anak.
Misi organisasi:
Meningkatkan kapasitas anggota dalam upaya penghapusan pekerja anak.
Memfasilitasi anggota dalam mengembangkan program penghapusan pekerja anak.
Melakukan advokasi kebijakan dalam rangka penghapusan pekerja anak.
Mendorong keterlibatan seluruh stakeholders dalam upaya penghapusan pekerja anak dari tingkat daerah sampai nasional;
Menghimpun dan mengelola sumberdaya di tingkat lokal sampai international untuk memajukan upaya penghapusan pekerja anak di Indonesia.

Publikasi

https://www.kemenpppa.go.id/page/view/MjQyNQ==
https://mamajekisrecording.wordpress.com/
https://www.kompasiana.com/betibastiani2610/6314791cf4fbe45e1d4711f4/menulislah-untuk-dunia
https://www.kompasiana.com/betibastiani2610/626317c63794d14cd9171673/menggerakkan-literasi-digital-dengan-jurnalisme-warga
https://www.kompasiana.com/betibastiani2610/6088c0f2d541df7786299542/forum-anak-desa-wadah-partisipasi-anak