Skip to content

Ajat Sudrajat

Jenis Layanan:
, ,

Ajat Sudrajat

““Selalu Berpikir Optimis dan Siap Menghadapi Tantangan””
Keahlian Keorganisasian:
Administrasi dan Kesekretarian, Kepemimpinan, Mobilisasi Sumber Daya, Pengelolaan SDM, Perencanaan Bisnis, PMEL, Tata Kelola Organisasi
Keahlian Tematik:
Kesehatan Masyarakat, Pemberdayaan Pemuda, Penanggulangan Bencana, Pendidikan dan Vokasi, Pengorganisasian Komunitas/ Masyarakat

Keterampilan Bahasa Inggris:

Listening:

Sedang

Reading:

Sedang

Speaking:

Sedang

Writing:

Sedang

Ajat, pria kelahiran Kuningan Jawa Barat, sarjana pendidikan dan meraih gelar magisternya dalam Manajemen Pendidikan. Ajat dikenal sebagai pria yang humoris, supel, dan mudah bergaul. Ia mampu menjalin hubungan yang baik dengan siapa pun, dari teman sejawat di dunia akademis hingga para pekerja sosial di komunitasnya. Tingginya rasa empati dan kepedulian Ajat terhadap sesama manusia memang patut untuk diapresiasi. Di tengah kesibukannya sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Kab. Cirebon, Ia banyak terlibat dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Sejak tahun 2013 hingga sekarang, Ajat telah terlibat dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) khususnya dalam isu penanggulangan penyakit TBC.

Tepatnya pada tahun 2013 s/d 2017 sebagai Koord. Kabupaten Cirebon program CEPAT LKNU. Tahun 2017 hingga 2018 sebagai Koord. Kabupaten Bogor program TB KNCV. Tahun 2018 hingga 2019 ia menjadi kordinator Region 1 Provinsi Jawa Barat, dan tahun 2021 hingga sekarang sebagai IU Kab. Cirebon. Selain isu TBC, Ajat juga terlibat dalam isu sosial lainnya seperti penanggulangan Covid-19 UNICEF pada tahun 2020 hingga 2021.

Semangat kepeduliannya terhadap pemberdayaan masyarakat bertambah sejak ia diberikan amanah sebagai sekretaris Yayasan Pijar Nusa Jawa Barat, yaitu salah satu yayasan sosial afiliasi Penabulu Foundation. Beberapa aktivitas yang telah dilakukan di antaranya ialah penanggulangan bencana gempa bumi Cianjur tahun 2023. Pemberdayaan tokoh pemuda dalam pemanfaatan lahan hutan kosong di Kab. Kuningan tahun 2023, dan penanggulangan bencana banjir di kabupaten Cirebon tahun 2024.

Selama bertugas di LKNU Kab. Cirebon dari tahun 2013 hingga 2017, Ajat berperan dalam memberikan pendampingan kepada pasien penyakit tuberculosis. Fokusnya adalah mendorong keterlibatan berbagai pihak untuk mendukung penanggulangan penyakit tuberculosis. Salah satu di antaranya ialah membentuk dua komunitas masyarakat peduli TB (KMP TB) di dua kecamatan yang berhasil secara mandiri mendapatkan dan mengelola dana dari pengelolaan sampah rumah tangga.

Di LKNU pada tahun 2020 Ajat juga memberikan pendampingan terhadap masyarakat yang terpapar Covid-19 dengan melibatkan ratusan kader dan berbagai pihak di Kabupaten Cirebon. Selain itu, Ajat juga memberikan pendampingan terhadap pesantren dalam menumbuhkan kemandirian ekonomi melalui pembudidayaan ikan lele dalam ember pada tahun 2021.

Afiliasi Organisasi: Konsil LSM Indonesia

Yayasan Selaksa Pijar Nusantara memiliki concern dan bekerja dalam bermacam isu lintas sektoral, dan terutama sekali, berkaitan langsung dengan pemenuhan kualitas dan keberlangsungan hidup masyarakat di Wilayah Jawa Barat. Keterlibatan di dalam bermacam isu lintas sektoral tersebut ditopang oleh sumber daya staf dan organisasi yang tersebar di 25 (dua puluh lima) Kota dan Kabupaten dan berpengalaman mengelola praktik kolaboratif bersama kelembagaan pemerintah maupun swasta (private sector). Bermacam isu lintas sektoral yang dikerjakan adalah memfasilitasi dan mendukung keberadaan Sistem Kesehatan Masyarakat yang Inklusif, Pertanian dan Sistem Pangan Lokal yang Berdikari dan Adaptif, mengorganisir Pemberdayaan Masyarakat Desa yang Partisipatif; memfasilitasi dan mendukung Pengelolaan Kota yang Berkelanjutan, dukungan bagi inisiatif untuk Lingkungan dan Energi Berkelanjutan, serta Pengurangan Risiko Bencana berbasis Masyarakat.