Skip to content

Ahmad Yani

Ahmad Yani

” Aktivis harus punya bisnis (passive income) agar tetap Idealis”
Keahlian Keorganisasian:
Kampanye dan Advokasi, Kemitraan dan Pelibatan Para Pihak, Kepemimpinan, Mobilisasi Sumber Daya, Perencanaan Strategis, Tata Kelola Organisasi
Keahlian Tematik:
Pengorganisasian Komunitas/ Masyarakat

Keterampilan Bahasa Inggris:

Listening:

Sedang

Reading:

Sedang

Speaking:

Sedang

Writing:

Sedang
Kuliah di Jurusan Sejarah FSUI sejak 1985 dan menyelesaikannya di tahun 1991. Pernah menjadi ketua Ikatan Mahasiswa Jurusan Sejarah. Setelahnya, aktif di organisasi kemahasiswaan tingkat UI yaitu Kelompok Studi Mahasiswa UI (KSM UI), dan pernah menjadi Ketua Umumnya. Hal ini membuatnya dikenal oleh berbagai kalangan alumni UI lintas Fakultas, hingga saat ini. Juga tercatat sebagai salah satu pendiri Koperasi Mahasiswa Fakultas Sastra UI.

Selepas kuliah, pada tahun 1991-1992, dipercaya memimpin LABMEND (Laboratorium For Managemen and Dakwah). Kegiatan utama adalah membuat pelatihan berbayar dalam bidang bisnis yang mengedepankan etika, moral, dan nilai-nilai spiritual. Lalu pindah ke LP3ES untuk terlibat dalam proyek Studi dan Pengembangan Kewirausahaan di Divisi Penelitian (Research) tahun 1992-1995. Spektra, salah satu LSM besar di Jawa Timur, adalah jebolan program ini. Kemudian, bertugas di Divisi Pengembangan Sosial Ekonomi Masyarakat (PSEM) tahun 1995-1999, menangani program pemberdayaan masyarakat kelurahan di DKI pasca krisis ekonomi. Outputnya adalah LPMK yang masih ada hingga sekarang.

Tour of Duty berikutnya adalah ke Divisi Pengembangan Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (CESDA) tahun 1999-2001, dengan tugas menyeleksi dan memberikan bantuan hibah dan penguatan pada LSM lokal di berbagai wilayah di Indonesia. Serikat Petani NTB dan Serikat Masyarakat Adat Kontu di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, adalah salah satu outputnya di level akar rumput.

Usai dari LP3ES, pindah ke Yappika di Divisi Penguatan Masyarakat (Community Empowering) tahun 2002-2010, dengan tugas mendampingi LSM terpilih di Sulawesi untuk mendorong perubahan kebijakan dan menggolkan peraturan daerah. Dari 8 LSM yang didampingi, 8 di antaranya berhasil meloloskan peraturan daerah berbasis rakyat.

Pengalaman kerja paling mengesankan adalah ketika menjadi Grant Officer untuk Program Studi dan Pengembangan Demokrasi saat di CESDA LP3ES dan Program Tata Pemerintahan Lokal Demokratis saat di Yappika. Kedua program ini tidak hanya menghasilkan perubahan dan skala peningkatan pada tataran organisasi gerakan, namun juga perubahan pada tingkat individual para aktivis.

Pada tataran organisasi, beberapa kelompok masyarakat akhirnya berhasil membentuk organisasi rakyat yang disegani di berbagai kalangan pada masanya, seperti Serikat Petani NTB, Serikat Nelayan Teluk Palu, Serikat Petani Donggala, dan Sikola Mombine (Sekolah Kepemimpinan Perempuan) di Sulawesi Tengah. Hal ini memudahkan terakomodasi kepentingan warga.

Pada tataran aktivis, beberapa di antaranya berhasil menjadi anggota Legislatif (NTB dan Kota Palu) serta menjadi komisioner Bawaslu di beberapa kabupaten yang menjadi wilayah kerja. Tesis saat memutuskan resign sebagai officer dan memilih menjadi konsultan lepas adalah “Aktifis harus punya bisnis agar tetap idealis”. Hal itu berangkat dari kenyataan bahwa para aktivis, terutama yang sudah dikenal jago advokasi, umumnya menjual idealismenya dan menjadi praktisi “LSM” yang mencari kesalahan pihak lain untuk mendapatkan imbalan, sementara yang mempertahankan idealismenya banyak yang hidup mengenaskan.

Untuk mewujudkan tesis tersebut, dibentuklah YES (Your Entrepreneur School) pada 2010-2016. Kegiatan utamanya adalah menyelenggarakan seminar dan pelatihan berbayar yang diselenggarkan di berbagai kota di Indonesia, dengan mitra-mitra lama di Sulawesi dan Jawa Timur sebagai Event Organizer (EO). Alumni YES kemudian dilibatkan saat Inkubator Bisnis YESS (2019-sekarang) dibentuk. Selain itu, bersama beberapa pengusaha UMKM, membentuk AMRI (Asosiasi Masyarakat Ritel Indonesia) pada 2016-2019.

Publikasi

Provokasi bisnis dilakukan melalui berbagai tulisan tlisan pendek  terutama lewat  Facebook dengan akun FB:L Yaniyess Guru GoBlock dan Om Yani YESS