Coaching Penulisan Proposal bagi 5 Calon Mitra Program GESIT di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur

GESIT merupakan program yang diinisiasi oleh KIAT yang bertujuan agar proyek infrastruktur direncanakan, dirancang dan dilaksanakan secara inklusif dengan melibatkan partisipasi perempuan dan penyandang disabilitas (PD). Oleh karena itu, agar mitra mampu terlibat dalam tahapan proses tersebut, diperlukan sebuah pilot proyek yang melibatkan 5 calon mitra dalam upaya membuat perencanaan aktivitas melalui proses penguatan kapasitas, pemberdayaan dan advokasi dalam sektor infrastruktur dalam bentuk  penulisan proposal dana hibah GESIT.

Coaching penulisan proposal dilakukan mulai tanggal 18 – 29 April 2022 oleh Sri Purwani, Saras Dumasari, Tino Yosepyn dan Dwi Astuti Inawati sebagai National Service Provider (NSP) Program GESIT untuk 5 calon mitra penerima dana hibah GESIT yang terdiri dari dari 2 OMS yakni Muslimat NU Kabupaten Probolinggo dan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Probolinggo, serta 3 Organisasi Penyandang Disabilitas (OPD) yaitu: Persatuan Tuna Netra Indonesia (PERTUNI), Gerkatin (Organisasi Tuna Rungu) dan PDK-Pro (Persatuan  Disabilitas Kabupaten Probolinggo). Dari 5 calon mitra tersebut akan dipilih 2 terdiri dari 1 OMS dan 1 OPD, namun 3 mitra yang lain tetap akan dilibatkan dalam aneka kegiatan. Sedangkan selama 6 bulan fase pilot proyek ini Penabulu akan mendampingi secara intensif 2 mitra penerima hibah GESIT di Kabupaten Probolinggo.Proses coaching dilakukan secara pleno dan juga coaching per lembaga baik dari sisi narasi substansi proposal maupun keuangan.

Program GESIT mempunyai 3 output utama proyek yakni, 1) Perempuan dan penyandang  disabilitas memperoleh pekerjaan pada proyek infrastruktur, 2) Pemerintah Pusat, Pemda, NGO dan OPD menggunakan informasi, bukti dan fakta tentang praktik terbaik untuk mendukung infrastruktur inklusif, 3) Perempuan dan Penyandang disabilitas mempengaruhi pembangunan infrastruktur lokal.